Jangan Njiplak! Tools untuk Menghindari Plagiarisme

Tidak ada yang baru dalam dunia penulisan, setiap ide yang kita tuliskan saat ini, bisa dipastikan sudah ada yang menuangkannya dalam tulisan, yang mungkin tertuang di suatu buku atau jurnal ilmiah.

Langkah pertama ketika kita menulis adalah membaca. Tentunya membaca hal yang berkaitan dengan topik yang kita pilih. Dari bacaan yang ada kita akan menemukan definisi, teori, konsep atau aturan mengenai topik tersebut. Dan ketika kita mengutip bacaan tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka secara etis kita harus menyebutkan siapa penulis semula dan dari sumber mana kita mengutipnya. Tujuan dari penulisan kutipan atau dikenal dengan nama sitasi (citation) antara lain sebagai atribusi kepada penulis lain yang lebih dulu menuliskan hal yang sama, terhindar dari tuduhan menjiplak, memudahkan review, dan menjaga kredibilitas karya tulis.

Mengapa perlu reference manager tools?

Reference manager tools adalah alat atau aplikasi untuk mengelola referensi yang telah kita kumpulkan berkenaan dengan karya tulis kita. Kegunaannya antara lain:

  1. Untuk harmonisasi kutipan dan daftar pustaka
  2. Mengemas sumber informasi secara daring/online yang bisa diakses melalui internet
  3. Atribusi karya penulis lain
  4. Sarana kolaborasi sesama peneliti dari seluruh dunia

Mengenal reference manager tools

Ada beberapa reference manager tools yang dikenal di dunia kepenulisan di Indonesia. Kita akan membahas empat di antaranya. Yaitu: Mendeley, Endnote, Zotero dan Proquest RefWorks. Masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Pilihan hendak memakai yang mana, disesuaikan dengan preferensi penulis.

Mendeley

Mendeley adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh Elsevier yang ditujukan untuk memudahkan penulis melacak keaslian tulisan dan mengelola database. Perangkat ini opensource dan gratis. Fitur yang ditawarkan adalah mengidentifikasi kualitas dan keaslian referensi yang digunakan. Paling populer digunakan di kalangan peneliti dan mahasiswa di Indonesia.

EndNote

EndNote merupakan perangkat lunak buatan Thomson Reuters, perusahaan yang dikenal sebagai penyedia informasi dan berita. Aplikasi ini berbayar, dapat digunakan untuk mencari artikel di database seperti Google Scholar, ScienceDirest, Scopus, dan sejenisnya. Digunakan juga untuk mengelola kutipan dan daftar referensi secara otomatis.

Zotero

Zotero adalah aplikasi gratis untuk mengelola referensi yang dikembangkan oleh Pusat Sejarah dan Media Baru di Universitas George Mason, Virginia, Amerika Serikat. Aplikasi ini sangat bermanfaat untuk mengumpulkan, mengelola, menganalis dan membagikan sumber referensi. Kita bisa menambahkan berbagai jenis file seperti dokumen PDF, gambar, suara, video dan screenshot halaman laman.  

ProQuest Refworks

ProQuest Refworks adalah layanan pengelolaan referensi berbasis website yang memungkinkan kita mengimpor referensi dari database online atau sumber lainnya. RefWorks untuk Google Docs memungkinkan penggunanya menambahkan sitasi atau footnote ke dokumen yang sedang dikerjakan, dan men-generate daftar pustaka secara  otomatis. RefWorks dikembangkan oleh Proquest LLC, perusahaan konten digital dan teknologi global asal Michigan, Amerika Serikat yang menyediakan pangkalan data jurnal elekronik.

Selain empat aplikasi di atas, ada perangkat lain untuk mengelola referensi yang bisa digunakan, yaitu: ReadCube Papers, EasyBib.com, Cite This For Me (d/h RefME), Paperpile, Sciwheel, Bebop dari BipTeX, Citavi, BibSonomy, WizFolio, Sente, Aigaion, Bookends, RefBase, BiblioScape, CiteULike, Docear, Qiqqa, SciRef, Colwiz, Pybliographer dan masih banyak lagi.

Triana Dyah | Pustakawan | trianadyah@pshk.or.id